5 Novemba 2025 - 14:45
Source: Parstoday
Dubes Iran Tanggapi Bahaya Ucapan Trump / Pertama Kali, Warga Muslim Jadi Wali Kota New York

Amir Saeed Iravani, Duta Besar dan Perwakilan Tetap Republik Islam Iran untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), menyebut pernyataan Presiden Amerika Serikat mengenai uji coba senjata nuklir sebagai hal yang sangat mengkhawatirkan.

 Iravani dalam suratnya kepada Ketua Dewan Keamanan dan Sekretaris Jenderal PBB menanggapi pernyataan Donald Trump, Presiden AS, serta ancaman nuklirnya. Ia menegaskan bahwa pernyataan tersebut merupakan “ancaman serius terhadap perdamaian dan keamanan internasional” serta “pelanggaran nyata terhadap kewajiban hukum internasional Amerika Serikat.”

Trump pada 29 Oktober menyatakan bahwa ia telah memerintahkan “Departemen Perang Amerika Serikat” untuk “memulai kembali uji coba senjata nuklir berdasarkan kesetaraan dengan kekuatan nuklir lainnya,” dan menegaskan bahwa “proses ini akan segera dimulai.”

Senat Gagal untuk Ke-14 Kalinya Membuka Kembali Pemerintahan

Senat Amerika Serikat kembali menolak rancangan undang-undang pembiayaan jangka pendek yang diajukan untuk membuka kembali pemerintahan Trump, yang sebelumnya telah disetujui oleh Dewan Perwakilan Rakyat. Dengan demikian, penutupan pemerintahan federal terus berlanjut untuk ke-14 kalinya.

Demonstrasi Besar Anti-Israel di Pelabuhan Souda, Yunani

Surat kabar Zionis Yedioth Ahronoth melaporkan bahwa pada hari Selasa, ketika kapal pesiar Crown Iris yang membawa sekitar 1.500 wisatawan Israel hendak berlabuh di pelabuhan Souda, sekelompok demonstran yang membawa bendera Palestina berkumpul di dekat dermaga untuk menolak kedatangan para wisatawan tersebut.

Menurut laporan itu, para pengunjuk rasa meneriakkan slogan-slogan seperti “Hentikan Kejahatan Pendudukan” dan “Kebebasan untuk Palestina” sebagai bentuk penolakan terhadap kehadiran wisatawan Zionis di Yunani.

Al-Houthi: Syahid Adalah Benteng Umat Melawan Amerika dan Israel

Sayyid Abdul Malik Al-Houthi, pemimpin gerakan Ansarullah Yaman, menegaskan bahwa budaya kesyahidan merupakan inti dari keteguhan dan perlawanan terhadap proyek dominasi Amerika dan Israel. Ia menyatakan bahwa para syuhada adalah benteng kokoh umat dan pelindung dari kehinaan dan kehancuran.

Al-Houthi menambahkan bahwa kesyahidan tidak bertentangan dengan kehidupan, melainkan merupakan hakikat sejati kehidupan yang menjamin kehormatan dan kemuliaan umat.

Zohran Mamdani Jadi Wali Kota Muslim Pertama di New York

Zohran Mamdani mencetak sejarah dengan memenangkan pemilihan wali kota New York dalam persaingan yang ketat. Ia menjadi Muslim (Syiah) pertama, perwakilan generasi imigran Asia Selatan, sekaligus wali kota termuda dalam lebih dari satu abad yang memimpin kota terbesar dan pusat keuangan Amerika Serikat tersebut.

Mamdani berhasil mengalahkan lawan-lawan kuatnya, termasuk mantan Gubernur Demokrat New York Andrew Cuomo, serta kandidat Republik Curtis Sliwa, yang didukung oleh para miliarder seperti Michael Bloomberg dan Bill Ackman.

Kemenangan Mamdani menarik perhatian luas media nasional dan internasional, dipandang sebagai simbol perubahan sosial dan politik di jantung Amerika.(PH)

Your Comment

You are replying to: .
captcha